Alpha/Sigma Male Sekarang Udah Gak Laku!

![]() |
Alpha/Sigma Male Sekarang Udah Gak Laku! |
Istilah "alpha male" dan "sigma male" telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Kedua istilah ini digunakan untuk menggambarkan dua jenis kepribadian pria yang berbeda. Alpha male adalah pria yang dominan, kuat, dan percaya diri. Sigma male adalah pria yang mandiri, tidak suka mengikuti aturan, dan tidak peduli dengan pendapat orang lain.
Namun, apakah istilah-istilah ini masih relevan di era modern? Apakah pria masih harus mengikuti standar-standar tertentu untuk dianggap "laku"?
Analysis
Menurut saya, istilah "alpha male" dan "sigma male" sudah tidak lagi relevan di era modern. Hal ini karena masyarakat telah berubah. Saat ini, masyarakat lebih menghargai pria yang memiliki kepribadian yang autentik dan tidak mengikuti tren.
Pria yang sukses di era modern adalah pria yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Pria-pria ini tidak peduli dengan label "alpha" atau "sigma". Mereka hanya ingin menjadi diri mereka sendiri dan menjalani hidup yang mereka inginkan.
Bukti
Ada beberapa bukti yang mendukung argumen saya. Pertama, penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi lebih sukses dalam karir dan hubungan mereka. Kedua, penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang mampu beradaptasi dengan perubahan lebih siap menghadapi tantangan di dunia yang semakin kompleks. Ketiga, penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki tujuan hidup yang jelas lebih bahagia dan puas dengan hidup mereka.
Kesimpulan
Jadi, apakah pria masih harus menjadi "alpha male" atau "sigma male" untuk dianggap "laku"? Jawabannya adalah tidak. Pria yang sukses di era modern adalah pria yang memiliki kepribadian yang autentik dan tidak mengikuti tren. Mereka adalah pria yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki tujuan hidup yang jelas.